Senin, 24 Februari 2014

CARA FARMENTASI JERAMI UNTUK PAKAN TERNAK

  PAKAN TERNAK

keberhasilan dalam beternak tak bisa lepas dari makanan yg di berikan kepada hewan ternak,mak dari itu  kita harus memberikan makanan yang benar benar bergizi dan penuh vitamin,seperti halnya manusia hewan ternak juga sangat membutuhkan vitamin mineral dan zat besi dalam pertumbuhanya
     agar tidak telat atau kekurangan gizi tidak salahnya kita juga memberikan makanan yg sudah di farmentasi,karena makanan yg sudah di farmentasi itu kandungan gizi vitamin dan mineralnya sangat tinggi


         ,video ini memberikan panduan bagaimana kita membuat makanan ternak farmentsi
.selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

BETERNAK AYAM KAMPUNG

     Cara memelihara ayam kampung sebenarnya sangat mudah asal kita dapat menyiasatinya dan manganalisa karakter ayam, artinya ayam itu maunya beradaptasi seperti apa, kesenagannya apa, dan pendekatannya bagaimana. Dibawah ini akan saya ungkapkan beberapa tips cara memelihara ayam :

1. Buatlah kandang yang terpisah dari rumah, buatlah alas kandang kira-kira 40 cm dari tanah, agar tetap kering dan mudah membersihkan kotoran.

2. Kandang diarahkan ke timur, dan dinding depan dibuat dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, agar cahaya matahari pagi dapat masuk ke kandang.
3. Tempat bertelur, buatlah dari kotak yang alasnya diberi jerami.
    Sediakan tempat untuk bertengger dari kayu atau bambu.

4. Cari benih yang berkualitas
a. Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bulat jangan lonjong.
b. Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat.
c. Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir.
d. Telur ayam akan menetas 21 hari.
5. Lakukan pemberian pakan dengan baik dan teratur
a. Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
b. Makanan dan minuman letakkan diluar kandang yang dapat dijangkau oleh ayam.
c. Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.



6. PENANGGULANGAN PENYAKIT AYAM
a. Pemberian makanan dan minuman sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam  hangat, tidak mudah terkena penyakit.
b. Usahakan kandang dalam keadaan kering dan bersih.
c. Berilah minum yang dicampur obat, seminggu sekali.
d. Bila ada ayam yang sakit, cepat dipisahkan agar tidak menular.


GIZI YANG BAIK UNTUK AYAM
1. Energi
Makanan yang mengandung zat hidrat arang dan lemak banyak menghasilkan energi. Ini merupakan sumber energi (tenaga) yang dapat mendatangkan kekuatan pada ayam. Oleh karena itu, makanan jenis ini sangat dibutuhkan oleh ayam, agar di dalam tubuh ayam timbul tenaga, sehingga ayam dapat bergerak, berjalan, tahan terhadap suhu dan penyakit.

a. Zat Hidrat Arang
Zat hidrat arang terdapat pada jagung, beras, sorghum atau gandum, ketela pohon dan lain-lain. Selain itu, zat ini juga terdapat dalam kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, dan lain-lain. Makanan ini pun sekaligus mengandung protein dan lemak.

b. Sumber Lemak
Lemak terdapat pada kacang tanah, kedelai, dedak halus atau katul, bungkil, tepung ikan, tepung daging, dan lain-lain.

2. Makanan Pembangun
Makanan pembangun ialah makanan yang banyak mengandung zat putih telur (protein) dan mineral, yang sangat dibutuhkan ayam untuk:
a. Mengganti sel-sel atau jaringan-jaringan lainnya yang sudah rusak atau aus.
b. Pertumbuhan atau perkembangan tubuh, menjadikan besar tulang-tulangnya, urat, daging, dan kulit, serta untuk berproduksi.

3. Protein
Protein sangat dibutuhkan oleh setiap sel yang hidup secara teratur dan terus-menerus, jika protein terlambat diberikan, maka pertumbuhan ayam pun akan terlambat. Ini semua akan menyebabkan keterlambatan produksi ayam. Protein terdiri atas dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati.

a. Protein hewani
Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Protein ini lebih bermutu karena susunannya lebih lengkap daripada yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein hewani didapat dari tepung daging, tepung darah, tepung ikan (teri, udang), susu, dan lain-lain. Selain itu, protein juga terdapat pada daging bekicot, siput, kerang, dan cacing. Semua itu merupakan sumber protein hewani yang harganya sangat murah dan mudah didapat.

b. Protein Nabati
Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber protein nabati ada pada kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang. Untuk pertumbuhan ayam banyak memerlukan protein hewani daripada pertumbuhan nabati karena susunannya lebih sempurna yang berasal dari hewan. Meski begitu, kebutuhan protein pada setiap ayam tidaklah sama, tergantung daripada umur ayam serta tujuan atau kegunaannya.

4. Mineral
Sama halnya dengan protein, mineral juga termasuk ke dalam bahan atau zat pembangun. Bahan-bahan yang mengandung mineral, di antaranya sebagai berikut.
a. Garam Phosphor
Garam phosphor membantu pertumbuhan tulang. Sumber garam phosphor ini terdapat pada tepung tulang, kulit kerang, siput, dan bekicot.

b. Garam Kapur
Garam ini berguna untuk pembentukan tulang kulit telur. Kekurangan garam kapur ini dapat menyebabkan penyakit tulang (Rakhitis) pada anak ayam.  Sedangkan pada ayam yang sedang berproduksi, kekurangan garam ini akan menyebabkan produksi telurnya merosot hingga di bawah normal dan kulit telurnya menjadi lunak. Sumber garam kapur terdapat pada tepung tulang, kulit bekicot, dan siput. Pemakaian garam kapur tidak boleh lebih dari 1% kali pemakaian per penyajian makanan seluruhnya.
c. Garam Dapur
Pemberian garam dapur harus sesuai dengan takarannya, karena jika kekurangan dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan ayam dan menurunnya produksi telur ayam. Kekurangan garam dapur dapat juga mengakibatkan ayam-ayam saling patuk mematuk (penyakit kanibalisme).
Tetapi, jika pemberiannya terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit pada ginjal, ayam akan selalu haus, terlalu banyak minum yang akhirnya akan menderita penyakit mencret. Oleh karenanya, pemberian garam dapur cukup dengan takaran 0,5%.

d. Mangan
Mangan berguna untuk pencegahan penyakit lumpuh dan perbaikan daya tetes telur. Mangan ini dapat diberikan dalam bentuk sulfat sebanyak 0,025%.

5. Vitamin
Vitamin secara umum berfungsi sebagai zat pengatur di dalam tubuh, yang antara lain berguna untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan memajukkan kesanggupan untuk berproduksi. Adapun vitamin-vitamin yang dibutuhkan ayam, antara lain vitamin A, B complex, dan vitamin B. Semenjak ayam berumur 3 minggu, makanannya harus diupayakan mengandung vitamin B pada dosis yang cukup, misalnya kacang hijau, beras merah, dan sayuran.

Untuk mendapatkan vitamin yang cukup, setiap pagi anak-anak ayam harus dijemur pada panas matahari pagi serta diberi minyak ikan sebanyak 2 tetes dalam sehari. Tetapi, apabila pemberian vitamin kurang akan mengakibatkan pertumbuhan ayam menjadi lambat, kesehatan memburuk, produksi menurun atau rendah, dan berbagai keabnormalan pada ayam. Perlu diketahui bersama, bahwa sayuran hijau juga merupakan sumbwr vitamin yang sangat baik.

6. Air
Bagi kehidupan makhluk di dunia ini, air sangatlah penting. Tidak terkecuali dalam kehidupan ayam, air merupakan unsur yang sangat penting, karena kita ketahui bersama bahwa 60% lebih tubuh ayam terdiri atas air. Betapa pun lengkapnya komposisi pakan ayam, tetapi tanpa air, semua unsur tersebu akan menjadi sia-sia, karena fungsi air dalam tubuh ialah untuk melunakkan makanan dalam proses pencernaan, mengatur temperature (panas) badan, untuk membawa semua makanan ke tempat pusat pencernaan makanan, dan untuk mengeluarkan bahan-bahan yang tak berguna lagi. Oleh karena itu, air haruslah tersedia sepanjang hari, 15-20 menit sekali ayam-ayam pasti akan minum. Jika ayam-ayam kekurangan air produksi telur akan mengalami penurunan.

Itulah barangkali yang dapat saya sampaikan tentang cara memelihara ayam kampung,selamat mencoba semoga

TERNAK AYAM KALKUN

       Pemilihan bibit unggul ayam kalkun mutlak dilakukan untuk memperoleh jenis ayam kalkun yang sehat dan bermutu agar mengasilkan bibit-bibit ayam kalkun yang baik jika Anda ingin menangkarkan ayam kalkun sebagai bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit ayam kalkun ini anda jadikan sebagai ayam potong. Ketika membeli teliti dahulu dengan seksama kondisi kesehatan ayam kalkun, tanyakan kepada penjual tentang segala hal sebelum ayam ini dijual karena mungkin ada beberapa alasan kenapa ayam ini dijual, karena sakit atau memang dia menyediakan bibit yang dikhususkan untuk dijual, termasuk juga jenis makanan yang biasa diberikan berikut pola makan dan beberapa suplemen yang diberikan, tanyakan juga umur ayam ini karena bisa jadi Anda membeli jenis ayam yang memiliki pertumbuhan lambat karena bagi mereka yang belum terbiasa akan kesulitan membedakan ayam yang sehat dengan pertumbuhan normal atau dipacu dengan suplement pemicu pertumbuhan, jangan Anda tertipu dengan harga murah dengan kualitas barang murahan.
Untuk menjamin bibit ayam tersebut memang bibit yang baik mutunya disarankan Anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman dalam budidaya ayam kalkun ini, untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum Anda memutuskan untuk membeli bibit ayam kalkun yang Anda inginkan.

Pemilihan Lokasi.
Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnis peternakan ayam kalkun Anda, sebelum Anda menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.
Pastikan peternakan Anda aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan ayam kalkun milik Anda.
Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan.

Jika memungkinkan Anda bisa bekerjasama dengan pemilik perusahaan catering atau rumah makan caranya, Anda tiap hari harus mengambil sisa makanan yang biasanya menjadi sampah untuk Anda olah menjadi pakan ayam kalkun dan bila memungkinkan pemilik rumah makan atau catering anda tawarkan untuk menyediakan menu daging ayam kalkun dari peternakan Anda, dengan cara ini Anda tidak kesulitan untuk mendapatkan pakan tambahan dan hasil panen sudah ada yang bakal menampung tanpa harus susah-susah mencari pembeli. Mudah kan? Makanya sering cari info disini biar gak ketinggalan.

System Perkandangan.
Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip ‘rumahku adalah surgaku’ berikan prinsip ini kepada binatang kesayangan Anda ini. buatkan mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan Anda potong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama sidia masih bersama Anda berikan yang terbaik untuknya.
Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika memungkinkan buatkan kandang yang sesuai dengan latar belakang hidup mereka agar populasi tumbuh dengan sempurna yang nantikan akan menguntungkan Anda, system perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang-ruang untuk aktifitas mereka seperti istirahat, bermain-main, dan aktifitas lainnya seperti tempat makan khusus yang selalu terjaga kebersihannya.
Jika memang memungkinkan arahkan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang.
Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit, jika Anda orang kaya sebaiknya anggarkan biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester/semen.
Layout system perkandangan Anda agar nyaman bagi penghuni dan orang yang merawat ternak mulai dari pintu-pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara satu kandang dengan kandang yang lain.
Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak diterjadi tindak kriminalitas dikalangan mereka, jika memang ada jenis ayam-ayam yang nakal sebaiknya pisahkan dari yang lain.
Pastikan tempat bertelur dan mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur untuk memudahkan Anda memeriksa perkembangan telur tanpa mengganggu ayam yang sedang mengeram.

kalkun

Pemberian Makan.
Berikan makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan kalkun dewasa memiliki porsi dan menu berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makan berbeda. Dimasa pertumbuhan biasanya makhluk hidup membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi biasanya di toko-toko perternakan telah disediakan jenis-jenis pakan ayam sesuai umur dengan kode BR1, BR2, dan lain-lain yang dalam komposisi pembuatan pakan ini memiliki komposisi bahan yang berbeda-beda.
Atur jadwal makan dan sediakan pakan sesuai kebutuhan jangan sampai ada sisa makanan yang nantinya akan menimbulkan penyakit jika malas membersihkan, sebaiknya atur posisi makan mereka agar tidak berebutan dan jaga agar makanan tidak banyak tercecer.
Atur tempat minum agak jauh dari tempat makan agar selalu bersih dari kemungkinan tercampur makanan.

Perawatan Kesehatan.
Kesehatan adalah satu hal yang mahal harganya, bilamana ternak Anda sakit kemudian dijual berapa harga yang akan Anda dapatkan dibanding ternak yang sehat? Ternak yang sehat akan menghasilkan hasil produksi yang baik, bibit yang sehat, dan dompet Anda juga sehat dengan penghasilan yang melimpah dari kesehatan ternak Anda, untuk itu jangan Anda pelit untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi mereka.
Semenjak kecil hingga dewasa selalu pantau perkembangan kesehatan mereka, berikan vaksinasi bila perlu, berikan suplement agar terhindari dari gangguan penyakit, natural suplement adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mereka selain resep ini mudah didapatkan ternak Anda akan selalu sehat alami dan bebas kimia.


TERNAK KAMBING

     Ternak kambing yang telah beradaptasi adalah kambing kacang dan kambing Peranakan Etawah. Untuk memulai usaha ternak kambing, pertama kali yang perlu dilakukan adalah pemilihan lokasi dengan syarat sebagai berikut :
1. Ada sumber air.
2. Dekat sumber pakan
3. Jauh dari pemukiman.
4. Bukan lokasi banjir.

MEMILIH BIBIT INDUK

Bibit merupakan faktor penting dalam usaha ternak kambing, yang harus diperhatikan adalah.
1. Ukuran badan besar tidak gemuk.
2. Kaki lurus,kokoh dan tumit kelihatan tinggi.
3. Tidak cacat.
4. Puting susu duadan simetris.
5. Berasal dari lahir kembar.
6. Jumlah gigi yang lengkap.

MEMILIH PEJANTAN

Pengembangbiakan merupakan tujuan utama dari usaha pembibitan ternak kambing.
kualitas penjantan yang baik meliputi :
- Pertumbuhan cepat.
- Gerakan lincah dan ganas.
- Alat kelamin normal serta terlihat ereksi.
- Umur 15 Bulan – 5 tahun.
- Pilih pejantan dari kelahiran kembar.

PERKAWINAN

1. Ternak betina yang sedang birahi kawinkan 12 -18 jam setelah terlihat tandatanda birahi.dak telah.
2. Jangan kawinkan induk dan pejantan masih ada hubungan darah.
3. Dikawinkan dalam satu kandang sampai birahi berikutnya..

PEMELIHARAAN INDUK BUNTING

Setelah dilakukan perkawinan, apabila terjadi kebuntingan, kambing kelihatan tenang dan tidak timbul lagi birahi pada 19 hari berikutnya. Jika terjadi kebuntingan pisahkan dari pejantan dan berikan pakan yang berkualitas.

PAKAN

a. Pakan Hijauan : ternak kambing secara umum sangat menyukai daun-daunan terutama daun kacang-kacangan, bisa juga diberi hijauan rumput.
b. Pakan Penguat : Merupakan pakan yang mempunyai kandungan zat makan tertentu yang relatif tinggi, dan sangat cocok
diberikan pada ternak yang baru beranak, yang akan mempercepat pertumbuhan anak dan kesiapan induk untuk dikawinkan
kembali. Contoh konsentrat / pakan penguat adalah 98,5 % ampas tahu + 1,5 % garam, diberikan 0,35 kg/ekor/hari.

KANDANG

Kandang merupakan tempat yang digunakan oleh kambing untuk hidup dan berkembang biak. Ada beberapa macam tipe
kandang.
1. Kandang koloni : Ternak kambing ditempatan dalam satu kandang, kandang seperti ini akan menimbulkan perkawinan yang tidak direncanakan, Terjadi perkelahian yang dapat menimbulkan cedera dan persaingan makanan.
2. Kandang Kelompok : Ternak kambing dikelompokan berdasarkan umur/ukuran tubuh.Terjadi pemisahhan antara anak, dara dan dewasa. Kandang seperti ini sangat cocok untuk usaha pembibitan kambing.
3. Kandang Individu : Kandang individu merupakan kandang pemisahan / penempatan ternak satu ekor stiap satu kandang. Kandang ini sangat cocok untuk usaha penggemukan.

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Pencegahan penyakit jauh lebih baik dari mengobati, Beberapa penyakit yang sering menyerang kambing adalah :
1. Cacingan.
Pencegahan : menjaga kelembapan kandang dianjurkan kandang panggung.
Pengobatan : Wormet powder.
2. Diare.
Pencegahan : berikan pakan yang tidak basah, jangan berikan legum 100%.
Pengobatan : berikan antibiotik dan vitamin.
3. Kurap/kudis.
Pencegahan : hindari kontak langsung dengan yang sakit
Pengobatan : Ivomex sesuai dosis dan pisahkan dari yang sehat.
4. Bloat (kembung)
Pencegahan : hindari pemberian pakan segar. Sebaiknya pakan dilayukan dahulu sebelum diberikan.
Pengobatan : diminumkan secara paksa 20 ml minyak goreng. Biasanya satu jam kemudian kambing akan kembali normal.
kambing domba

kambing domba

ANALISA USAHA

Usaha ternak kambing akan sangat menguntungkan jika memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Jumlah ternak kambing yang akan dipelihara.
2. Menghitung semua biaya yang akan dikeluarkan.
3. Pertimbangan pemasaran produksi.
4. Bobot badan ternak kambing yang dijual minimal 25 kg. Atau membuat target penjualan.

MENGKAWINKAN SAPI BETINA

meng kawinkan sapi betina

    Sapi yang baru melahirkan akan memperlihatkan tanda-tanda birahi setelah anak berumur 5-6 minggu. Pada saat itu menurut Yuniati, Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak Ahli Madya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sebaiknya perkawinan ditunda karena jaringan alat reproduksinya belum kembali normal. Dan sapi dapat dikawinkan kembali sebaiknya setelah 60-90 hari setelah melahirkan (birahi ke-2 atau ke-3).

Berikut inI rekomendasi dari Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Potong , agar perkawinan sapi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil kebuntingan.

Dewasa kelamin dan dewasa tubuh

Peternak lebih dahulu perlu mengetahui tentang dewasa kelamin dan dewasa tubuh sapi yang hendak dikawinkan. Dewasa kelamin adalah saat di mana alat reproduksi seekor ternak sapi mulai berfungsi dan menghasilkan sel-sel kelamin. Sedangkan dewasa tubuh adalah di mana pertumbuhan otot-otot tubuh berkembang dengan baik dan sempurna. Oleh karena itu waktu (saat) mengawinkan ternak sapi yang baik untuk pertama kalinya adalah pada waktu ternak sapi tersebut telah dewasa kelamin dan dewasa tubuh yaitu pada umur antara 15-18 bulan.

Seekor ternak sapi baik dara maupun induk di saat menjelang birahi akan melalui 4 (empat) tahap yaitu:

Pertama, pro oestrus

. Tahap ini berlangsung 1-2 hari di mana folikel primer pada ovarium menghasilkan testoteron (hormon jantan) yang menyebabkan sapi betina berperilaku seperti sapi jantan. Di saat ini sapi betina memperlihatkan tingkah laku seperti menaiki temannya, diam jika dinaiki, gelisah dan agresif, menanduk dan melenguh.
sapi betina produktif

Kedua, Oestrus.

     Masaknya folikel dalam ovarium dan sel-sel epitel yang mengelilingi folikel tersebut akan memproduksi hormon estrogen dan saat ini sapi memperlihatkan tanda-tanda seperti melenguh, gelisah, manaiki kawannya, diam jika dinaiki sapi lainnya dan keluar lendir dari vulva, serta vulva tampak membengkak.



Minggu, 23 Februari 2014

HASIL SAMPINGAN

kotoran


Satu ekor sapi dengan bobot badan rata-rata 350 kg akan menghasilkan kotoran sapi sekitar 15-20 kg/ekor/hari. Jika waktu pemeliharaan dengan tujuan penggemukan berlangsung selama empat bulan, maka akan dihasilkan kotoran sapi sebanyak 2,4 ton/ekor. Rata-rata peternak di Indonesia memiliki empat ekor sapi, sehingga dihasilkan kotoran sapi sebanyak 9,6 ton selama empat bulan.

Pengolahan Kotoran Sapi menjadi pupuk merupakan usaha sampingan yang bisa dilakoni oleh para peternak sapi. Walaupun hanya sebagai sampingan, usaha kotoran sapi ini memiliki prospek yang sangat bagus. Pasalnya, pupuk dari kotoran sapi mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Selain dimanfaatkan sebagai pupuk, kotoran sapi juga dapat diolah menjadi biogas sehingga menghasilkan energi alternatif bagi rumah tangga.

SAPI BRAHMAN

sapi brahman



Sapi Brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, Sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya. Setelah berhasil, jenis sapi ini diekspor ke berbagai negara. Dari AS, sapi Brahman menyebar ke Australia dan kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 1974.

Ciri-ciri Umum Sapi Brahman adalah:

    Berpunuk besar
    Berkulit longgar
    Gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan
    Telinga panjang menggantung dan berujung runcing
    Sapi ini adalah tipe sapi potong terbaik untuk dikembangkan

Adapun Keistimewaan sapi Brahman adalah tidak terlalu selektif terhadap pakan yang diberikan, jenis pakan (rumput dan pakan tambahan) apapun akan dimakannya, termasuk pakan yang jelek sekalipun. Sapi potong ini juga lebih kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.

Sapi Brahman juga berkembang biak di Australia. Bahkan, para pembibit sapi di Australia melakukan persilangan sapi Brahman dengan bangsa sapi lainnya seperti Simmental, Herefod dan Limousin, hasilnya dikenal dengan nama sapi Brahman Cross, yang sejak tahun 1985 sudah masuk ke Indonesia melalui program bantuan Asian Development Bank (ADB). Sapi ini cocok dikembangkan di Indonesia yang beriklim tropis.

Sapi Brahman Cross pada awalnya merupakan bangsa sapi Brahman Amerika yang diimpor Australia pada tahun 1933. Mulai dikembangkan di stasiun CSIRO’s Tropical Cattle Research Centre Rockhampton Australia, dengan materi dasar sapi Brahman, Hereford dan Shorthorn dengan proporsi darah berturut-turut 50%, 25% dan 25% (Turner, 1977), sehingga secara fisik bentuk fenotip dan keistimewaan sapi Brahman cross cenderung lebih mirip sapi Brahman Amerika karena proporsi darahnya lebih dominan.

Sapi Brahman Cross mulai diimport Indonesia (Sulawesi) dari Australia pada tahun 1973. Hasil pengamatan di Sulawesi Selatan menunjukkan persentase beranak 40,91%, Calf crops 42,54%, mortalitas pedet 5,93, mortalitas induk 2,92%, bobot sapih (8-9 bulan) 141,5 Kg (jantan) dan 138,3 Kg betina, pertambahan bobot badan sebelum disapih sebesar 0,38 Kg/ hari (Hardjosubroto, 1984)

Pada tahun 1975, sapi Brahman Cross didatangkan ke pulau Sumba dengan tujuan utama untuk memperbaiki mutu genetik sapi Ongole di pulau Sumba. Importasi Sapi Brahman  dari Australia untuk UPT perbibitan (BPTU Sembawa) dilakukan pada tahun 2000 dan 2001 dalam rangka revitalisasi UPT. Penyebaran di Indonesia dilakukan secara besar-besaran mulai tahun 2006 dalam rangka mendukung program percepatan pencapaian swasembada daging sapi 2010.

1 Jarak beranak 531,1 hari
2 Berat Lahir 26,26 Kg
3 Berat Sapih 100,1 Kg
4 Berat Setahun 289,5 Kg